Jumat, 30 April 2010

save water world with our hand







Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik untuk di konsumsi maupun digunakan untuk kepentingan lain. ” Air ” adalah semua air yang terdapat pada atas, maupun bawah permukaan tanah. Air dalam pengertian ini termasuk air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang dimanfaatkan di darat. Karakteristik sumber daya air amat dipengaruhi aspek topografi dan geologi serta keragaman penggunaannya. Oleh karena faktor topografi dan geologi, maka kuantitas dan kulaitas air amat bergantung pada tingkat pengelolaan sumber daya air masing-masing.



Air Permukaan (Surface Water)
Air tawar berasal dari dua sumber, yaitu air permukaan (surface water) dan air tanah (ground water). Air permukaan adalah air yang berada di sungai, danau, waduk, rawa, dan badan air lain, yang tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah. Areal tanah yang mengalirkan air ke suatu badan air disebut watersheds atau drainage basins. Air yang mengalir dari daratan menuju suatu badan air disebut limpasan permukaan (surface run off) dan air yang mengalir di sungai menuju laut disebut aliran air sungai (river run off). Sekitar 69% air yang masuk ke sungai berasal dari hujan, pencairan es/salju (terutama untuk wilayah ugahari), dan sisanya berasal dari air tanah. Wilayah di sekitar daerah aliran sungai yang menjadi tangkapan air disebut catchment basin.


Air hujan
Air hujan yang jatuh ke bumi dan menjadi air permukaan memiliki kadar badan-bahan terlarut atau unsur hara yang sangat sedikit. Air hujan biasanya bersifat asam, dengan nilai pH sekitar 4,2. Hal ini disebabkan air hujan melarutkan gas-gas yang terdapat di atmosfer, misalnya gas karbondi¬oksida (CO2), sulfur (S), dan nitrogen oksida (NO2) yang dapat membentuk asam lemah (Novotny dan Olem, 1994). Setelah jatuh ke permukaan bumi, air hujan mengalami kontak dengan tanah dan melarutkan bahan-bahan yang terkandung di dalam tanah.

Air Tanah ( Groundwater )
Air tanah (groundwater) merupakan air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah ditemukan pada akifer. Pergerakan air tanah sangat lambat, kecepatan arus berkisar antara 10-10 – 10-3 m/detik dan dipengaruhi oleh porositas, permeabilitas dari lapisan tanah, dan pengisian kembali air (recharge). Karakteristik utama yang membedakan air tanah dari air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal (residence time) yang sangat lama, dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Ka¬rena pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lambat tersebut air tanah akan sulit untuk pulih kembali jika mengalami pencemaran.



hal ini lah yang terjadi jika sejak sekarang kita tak memperdayakan air dengan bijaksana.


Kekeringan dimana-mana, suhu bumi meningkat, kapasitas air tawar yang semakin berkurang ,penyakit pun selalu up to date. Dunia semakin berumur, maka seharusnyalah dunia layak untuk di rawat oleh tangan kita sendiri sebagai makhluk penghuni nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar