Rabu, 20 Oktober 2010

Teknologi modifikasi cuaca dalam menghadapi perubahan iklim global.

Teknologi modifikasi cuaca dalam menghadapi perubahan iklim global.

Yakni dengan cara memodifikasi bahan2 kimia yang dapat menghasilkan asam. Dan cocok dengan keadaan tropis Indonesia, sperti kalium klorida bajan (hidrokopis). Bahan di satukan kemudian di masukkan ke dalam kapsul. Kemudian dimasukkan ke pesawat kokpit, baru ditembakkan ke awan tebal yang telah pantas untuk ditembakkan. Awan tersebut dipilih berdasarkan radar yang ada pada tim pembuat hujan buatan. Didalam awan tersebut telah ada timbunan air, sehingga ketika ditembakkan kapsul tersebut. Awan akan mempercepat proses kondensasi dan curah hujan akan keluar.
Untuk mengatasi titik api didaerah bertambah gambut cukup susah dilakukan. Karena komposisi dari tanah tersebut. Sehingga apabila hujan buatan ini digunakan untuk penurunan titik api, akan sulit dilakukan. Harus ada bantuan dari permukaan atau dengan fire hydrant yang disemprotkan. Dan perlu diperhatikan bahwa, untuk menghentikan adanya titik api pada tanah gambut juga diperlukan tekanan/pressure air yang kuat. Otomatis, hujan yang dikeluarkan harus lebat, agar pressure tepenuhi.
Curah hujan dapat dilakukan didaerah yang diinginkan. Dan penentuan daerah tersebut tergantung dari permintaan pemesan. Dari pesawat, wilayah terlarang/wilayah yang tidak boleh terkena hujan akan dilingkari dengan GPS portable dan GPS yang ada pada pesawat. Sedangkan untuk komposisi curah hujan, dianggap tidak membahayakan bagi manusia. Hal ini, dibuktikan dengan analisis lab, yang dilakukan oleh BPPT atau badan pembuat hujan buatan.
Teknologi ini juga tidak hanya dapat dilakukan dengan bantuan pesawat. Namun, dapat dilakukan dengan menara 50 m diatas permukaan tanah, kemudian bahan yang telah diramu sebelumnya, dimasukkan pada alat di menara tersebut. Alat itu akan membuat asap yg kemudian akan merangsang timbulnya curah hujan. Menara ini bersifat portable. Sehingga bisa dibawa kemana-mana.
Jadi kesimpulannya, walaupun manusia telah bisa membuat teknologi super canggih sekalipun. Tetap saja alam yang menyediakan, dan ALLAH SWT yang menciptakan. Kewajiban kita sebagai khalifah dibumi untuk menjaga dunia yang telah diamanah kan olleh ALLAH SWT.
GO GREEN BUMI KU!!!!

Minggu, 02 Mei 2010

Di Zimbabwe, Sekali SMS= Rp 48.325 - Rp 67.665 (NO HOAX)


Dimanakah tarif SMS termahal di dunia? jawabannya adalah di Zimbabwe. Semenjak negara di Afrika itu mengalami inflasi yang tak terkendali, pemerintah setempat menaikkan tarif SMS menjadi 1000% dari tarif semula. Tarif baru tersebut sangat mencekik (atau yang lebih kejam lagi) para pengguna ponsel.

Tarif sekali SMS untuk lokal Zimbabwe adalah USD 5-7 atau dengan kurs rupiah 9,665 per 1 USD tarif tersebut setara dengan Rp 48.325- Rp 67.665. Cukup untuk membeli beras beberapa kilogram di Indonesia. Untuk tarif SMS ke luar negeri, lebih gila lagi. Harga yang dipatok adalah antara $ 12 and $ 20 atau sekitar Rp 115.980,- sampai Rp 193.300,-

Jika melihat harga ini, saya jadi ingat beberapa tahun lalu saat handphone masih menjadi benda keramat. Sekedar tips untuk Anda yang ingin pergi ke Zimbabwe, jangan membawa Ponsel atau anda akan bangkrut hanya untuk menjawab pertanyaan dari istri Anda. “Pa, Sudah Makan Belum???” Capedeh…

Es Kutub Mencair sudah mencapai lebih dari 2 triliun ton


LEBIH dari dua triliun ton es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair sejak tahun 2003. Hasil pengukuran menggunakan data pengamatan satelit GRACE milik NASA itu menunjukkan bukti terbaru dampak dari pemanasan global.

"Antara Greenland, Antartika, dan Alaska, pencairan lapisan es telah meningkatkan air laut setinggi seperlima inci dalam lima tahun terakhir," kata Scott Luthcke, geofisikawan NASA.

Dari pengukuran tersebut, lebih dari setengahnya adalah es yang sebelumnya ada di Greenland. Selama lima tahun, es yang mencair dari Greenland tersebut mengalir ke Teluk Chesapeake dan mengalir ke laut lepas. Bahkan menurut Luthcke, pencairan es di Greenland akan berlangsung semakin cepat.

Mencairnya es di daratan sebenarnya tak berpengaruh langsung terhadap kenaikan muka air laut di seluruh dunia seperti mencairnya lautan beku. Pada tahun 1990-an, pencairan es di Greenland tidak menyebabkan peningkatan air laut yang berarti.

"Namun, saat ini Greenland turut meningkatkan setengah milimeter tingkat air laut per tahun," kata ilmuwan es NASA Jay Zwally. “Pencairan terus memburuk. Ini menunjukkan tanda yang kuat dari pencairan dan amplifikasi. Tidak ada perbaikan yang terjadi,” lanjut Zwally.

9 Langkah Mengatasi Maag Anda

Sakit maag atau yang dalam bahasa kedokteran sekarang disebut sebagai Dyspepsia, bukan merupakan penyakit yang asing bagi kita. Baik gejala maupun pengobatannya masyarakat umum sudah banyak mengetahuinya. Meskipun demikian pengetahuan masyarakat tentang akibat atau komplikasi yang akan muncul bila kejadian sakit maag ini berulang belum banyak diketahui.

Kelainan lanjut mulai dari tukak lambung (ulcus pepticum), reflux gastroesofageal (gastroesofageal reflux disease) hingga Zollinger – Ellison dapat terjadi akibat kejadian berulang dari dyspepsia ini.

Berikut terdapat beberapa tips untuk para penderita maag yang mungkin dapat membantu dalam mencegah munculnya, mengobati gejala hingga mencegah munculnya komplikasi yang ada :

1. Berusahalah untuk selalu makan teratur.
2. Sebaiknya sering makan makanan dalam porsi kecil untuk menghindari agar lambung tidak kosong.
3. Hindari makan makanan yang bersifat asam dan pedas karena dapat memproduksi gas dalam lambung dan dapat merangsang lambung.
4. Hindari minum minuman beralkohol, kopi dan sebaiknya jangan merokok.
5. Makan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan untuk memperlancar saluran pencernaan.
6. Olahraga teratur untuk meningkatkan stamina dan memperbaiki kondisi fisik.
7. Hindari keadaan-keadaan yang dapat memacu asam lambung seperti stress, karena stress merupakan factor psikis yang dapat merangsang asam lambung.
8. Cobalah untuk berobat secara teratur.
9. Siapkan persediaan antasida/obat maag dalam rumah maupun selama kegiatan diluar rumah untuk mengatasi keadaan darurat.

Jumat, 30 April 2010

Cara Penanggulangan Salinitas ( kadar garam ) berfluktuasi tinggi



Cara Penanggulangan Salinitas ( kadar garam ) berfluktuasi tinggi

Teknolgi Membran

Dikarenakan kebanyakan PDAM di Indonesia memang tidak dirancang untuk mengurangi salinitas air. Sedangkan masalah tingginya salinitas ini sudah menjadi tamu yang biasa hadir dalam tiap tahun nya. Maka, dianggap alternatif pengolahan yang dalam upaya penanggulangan salinitas ( kadar garam ) adalah sangat diperlukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan instalasi filter air yang dapat memisahkan larutan. Instalasi tersebut adalah dengan teknologi membrane( Reverse Osmosis ).
Teknologi Membran ini adalah suatu teknologi yang digunakan untuk pemisahan larutan dengan memanfaatkan lapisan selektif permeable. Operasi Membran menghasilkan permeate dan concentrate. Cara kerja teknologi ini adalah menyerupai cara kerja organ yang ada pada manusia, organ tersebut yakni ginjal. Dengan adanya teknologi membrane ini, akan di dapatilah kualitas air bersih bahkan layak untuk menjadi air minum. Namun terdapat kelemahan dalam pemakaian teknologi ini. Yaitu biaya operasional dan pemeliharaan yang relative mahal.
Permasalahan yang dapat terjadi dalam pengunaan teknologi ini adalah munculnya fouling (sumbatan) pada pori-pori membran. Fouling dapat disebabkan partikel yang terjepit di permukaan pori dan munculnya biofilm. Namun dapat diatasi dengan melakukan pembersihan , yaitu dengan cara :

1. Backwashing
2. Mechanical cleaning
3. Chemical cleaning
4. Ultrasonic cleaning
5. Mengganti modul membrane


Gambar RO ( Reverse Osmosis )